Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Sabtu, 14 Januari 2017

Siswi Miftahul Ulum Juara 2 Kaligrafi Aksioma Sumenep

Bakat Alam, begitulah kira-kira yang pantas disematkan bagi Wafiqatun Naqiyah Al-Umamah. Siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, Dusun Sasar, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto Sumenep, secara mengejutkan keluar sebagai juara 2 lomba Kaligrafi pada ajang kreasi seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Kabupaten Sumenep.

Putri dari Ali Mufi tersebut mengaku meski hanya juara 2, baginya itu adalah prestasi yang tidak berada dalam pikirannya.

"Saya cuma suka menggambar. Pas mau ikut lomba kaligrafi tingkat Kecamatan Bluto, saya menyangkanya adalah lomba menggambar," uca Qia, panggilan akrabnya.

Ya, beberapa jam sebelum lomba kaligrafi tingkat kecamatan Bluto, Muhsinuddin, Kepala Madrasah Miftahul Ulum baru mengetahui setail lomba yang akan diikuti Qia. Lomba yang sebelumnya disangka lomba menggambar dan ternyata adalah lomba kaligrafi, menjadikan Qia harus mengubah konsep karyanya hanya beberapa jam sebelum berangkat ke lokasi lomba di Kecamatan Bluto.

Kala itu, kalimat arab yang sangat diakrabi Qia, adalah tulisan annadhafatu minal iman. Mengagumkan, meski persiapan mendadak, nyatanya Qia keluar sebagai juara 1 katagori lomba kaligrafi dan berhak mewakili Kecamatan Bluto di ajang Aksioma Kabupaten Sumenep.

"Pelajaran menulis arab di madrasah kami memang ada. Namanya khat imlak. Makanya saya tidak kesulitan ketika harus diminta menulis arab," ucap Qia.

Keluar sebagai juara 2 Kaligrafi ajang Aksioma Kabupaten Sumenep, menurut Muhsinuddin, Kepala Madrasah Miftahul Ulum adalah prestasi yang patut disyukuri dari anak-anak didiknya.

"Mereka memiliki kesiapan untuk berkompetisi. Pelajaran mental tersebut akan terus kami bina agar anak-anak didik memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan hidup di luar sekolah," pungkas Muhsinuddin. (Bri/TR)

Minggu, 08 Januari 2017

AKSIOMA 2017, MIMU Borong 6 Penghargaan

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, memborong sebanyak 6 penghargaan di Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Kecamatan Bluto, tahun 2017. Kegiatan dua tahunan guna menjaring delegasi masing-masing Kecamatan di Aksioma Tingkat Kabupaten tersebut digelar sejak 5 Januari 2015.


Miftahul Ulum yang mengirimkan sebanyak. 9 anak didiknya, berhasil merebut Juara I cabang Seni Kaligrafi Putri atas nama Wiqayatun Naqiyah dan Pidato Bahasa Indonesia putri atas nama Barizatul Khonnaniyah.


Kedua siswa tersebut, sebagaimana disampaikan Muhsinuddin, Kepala Madrasah Miftahul Ulum akan mewakili Kecamatan Bluto di ajang Aksioma Tingkat Kabupaten Sumenep. 


"Miftahul Ulum, kebetulan berada di pelosok desa Kapedi. Tetapi anak-anak yang menjadi delegasi, mampu menunjukkan prestasi. Itu semua tak lepas dari peran serta para asatidz dalam mendampingi mereka. Lokasi madrasah, bukan sebuah halangan meski berada di pelosok desa," ucap Muhsin, panggilan akrabnya Kepala Madrasah termuda di Sumenep.


Selain berhasil mengantarkan dua siswanya ke ajang Aksioma Kabupaten, Miftahul Ulum mampu merebut penghargaan Juara 3 Pidato Bahasa Arab Putra atas nama. Widadun Ni'am, Pidato Bahasa Inggris atas nama Emelda Lu'luul Maknun, dan MTQ atas nama Alif laily, dan Juara II MTQ putri atas nama Dewi aminah. 


"Ada 9 peserta yang kami kirim dan mereka berhasil membawa sebanyak 6 penghargaan," imbuh Muhsin.


Pencapaian tersebut jelas Muhsin sudah lebih baik daripada Aksioma sebelumnya yang hanya mampu membawa 4 Penghargaan. (Bri/Dan)